Identifikasi Secara Molekuler Bakteri Endofit dari N. altissima yang Bersifat Antagonis terhadap Bakteri Uji Penyebab Diare
Sebanyak 218 isolat bakteri endofit berhasil diisolasi dari tumbuhan N. altissima.
Bakteri endofit yang diisolasi meliputi bakteri dan aktinomisetes. Jumlah
bakteri endofit yang berhasil diisolasi dari setiap bagian tumbuhan bervariasi,
ditunjukkan pada Tabel C.1. Sebanyak 56,21% isolat bakteri diperoleh dari daun,
27,56% isolat dari kulit batang, dan 16,21% isolat dari akar. Jumlah isolat bakteri yang berhasil diisolasi dari daun
tua memiliki jumlah yang lebih
banyak (94
isolat) dibandingkan
dengan jumlah isolat bakteri dari daun muda (10 isolat).
Dari
33
isolat aktinomisetes endofit asal
tumbuhan
N. altissima yang diperoleh, sekitar 6,06% isolat diperoleh dari kulit batang dan
93,94% isolat dari akar (Tabel C.1). Isolat aktinomisetes dari bagian kulit
batang, semuanya merupakan mikroba potensial sebagai penghasil senyawa bioaktif antibakteri (Tabel C.2).
Hasil skrining aktivitas antibakteri menunjukkan
bahwa bakteri endofit dari N. altissima
potensial memproduksi senyawa bioaktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri uji penyebab diare. Hal ini terlihat
dari aktivitas antibakteri pada lima isolat bakteri endofit (strain UICC B-40, UICC B-91,
UICC B-93, 79D dan 188A) mampu menghambat pertumbuhan semua bakteri uji penyebab diare yang digunakan dalam penelitian ini, seperti Bacillus cereus ATCC
10876, Eschericia
coli ATCC 25922, Salmonella typhimurium ATCC 25241, Shigella flexneri ATCC 12022 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Bakteri uji B.
cereus adalah bakteri yang paling sensitif terhadap senyawa bioaktif yang
dihasilkan oleh isolat bakteri endofit strain UICC B-40, UICC B-91,
UICC B-93, 79D dan 188A. Dalam uji aktivitas senyawa bioaktif yang dihasilkan oleh
isolat-isolat aktinomisetes endofit, diameter zona hambat yang
dihasilkan oleh aktinomisetes endofit terhadap bakteri uji patogen tidak sebesar diameter zona hambat yang dihasilkan oleh aktivitas
senyawa bioaktif dari bakteri endofit.
Berdasarkan kenampakan morfologi koloni [Gambar C.1 (a, b, c)],
isolat bakteri endofit UICC B-40 mirip dengan isolat bakteri endofit UICC
B-93 yaitu koloninya tampak bulat kecil dan memproduksi pigmen yang berfluorescent biru kehijauan pada Nutrient Agar (NA). Sementara itu,
koloni dari isolat bakteri endofit UICC B-91 memiliki struktur seperti tombol,
bentuk koloni bulat dengan diameter yang relatif lebih besar dibandingkan
isolat UICC B-40 dan UICC B-93. Koloni isolat bakteri endofit UICC B-91 tampak
menghasilkan pigmen coklat kekuningan. Koloni isolat bakteri endofit UICC B-91
memiliki keunikan tersendiri tentang konsistensinya yaitu tampak lengket
seperti lem. Uji biokimia
menunjukkan bahwa semua bakteri endofit potensial
diperoleh hasil positif untuk uji Voges-Proskauer (VP). Hal ini
berarti bakteri endofit potensial tersebut mampu menghasilkan produk akhir yang
tidak bersifat asam atau netral seperti acetylmethylcarbinol
(asetolin) sebagai hasil fermentasi glukosa yang merupakan karakteristik dari
Genus Enterobacter.
Berdasarkan hasil pengamatan makroskopik
[Gambar
C.1 (d,e)],
pada isolat aktinomisetes endofit UICC B-94 memiliki miselium substrat berwarna
coklat. Hanya isolat aktinomisetes endofit UICC B-92 yang memiliki miselium
substrat hitam namun kenampakan morfologinya terlihat putih karena memiliki
miselium aerial putih keabu-abuan.
Kenampakan
morfologi rantai spora untuk isolat aktinomisetes endofit UICC B-92 bertipe
posisporus ireguler dan pilimelia silindrikal. Berdasarkan Bergey’s
Manual of Determinative Bacteriology (Buchanan & Gibbons 1974), aktinomisetes
dapat dikelompokkan berdasarkan pada pengamatan beberapa ciri morfologi, yang mencakup beberapa karakter seperti warna miselium
aerial, miselium substrat, produksi pigmen melanoid, morfologi spora dan rantai
spora. Aktinomisetes apabila ditumbuhkan pada media agar akan membentuk jaringan percabangan hifa yang tumbuh pada permukaan substrat dan ke dalam
substrat lalu berkumpul menjadi miselium substrat. Sebagian besar aktinomisetes
juga memiliki miselium udara (aerial) yang
membentang di atas permukaan medium (Prescott et al. 2002). Berdasarkan
hasil pengamatan makroskopik [Gambar
C.1 (d,e)],
isolat aktinomisetes endofit UICC B-92 memiliki miselium substrat hitam namun
kenampakan morfologinya terlihat putih karena memiliki miselium aerial putih
keabu-abuan. Kenampakan morfologi rantai spora untuk isolat aktinomisetes
endofit UICC B-92 bertipe posisporus tidak
beraturan dan pilimelia berbentuk
silinder.
Pohon filogenetik dihasilkan dari sekuen
16SrRNA menunjukkan bahwa 3 isolat potensial terdapat dalam clade seluas clade sekuen yang dimiliki oleh genus Pseudomonas (Gambar C.2). Sekuen isolat UICC B-40 dan UICC
B-93 terdapat di clade yang memiliki type strain P. aeruginosa dengan 100% bootstrap
support (BS), sementara itu sekuen dari isolat UICC
B-91 membentuk suatu monophyletic
clade dengan
P. azotoformans
strain NBRC 12693 (95% BS). Hal tersebut tampak
jelas bahwa sekuen dari isolat bakteri endofit UICC B-40 dan UICC B-93
merupakan spesies P. aeruginosa dan sekuen dari isolat bakteri
endofit UICC B-91 merupakan spesies P.
azotoformans.
Berdasarkan Gambar C.3, diketahui bahwa
isolat aktinomisetes endofit UICC B-92 memiliki kekerabatan paling dekat dengan
Streptomyces sampsonii strain
NBRC 13083, S. albidoflavus strain
NBRC 13010, S. daghestanicus strain
NRRL B-5418, S. globisporus subsp.
caucasicus strain NBRC 100770, S. coelicolor strain
NBRC 12854, S. limosus strain
NBRC 12790, S. canescens strain
NBRC 12751, S. resistomycificus strain
ISP 5133, S. felleus strain
NBRC 12766, S. odorifer strain
NBRC 13365, S. griseochromogenes strain
ISP 5499, S. champavatii strain
NRRL B-5682, dan S. violascens strain
CSSP 183 dengan nilai bootstrap
sebesar 99%. Berdasarkan Gambar C.4,
isolat aktinomisetes endofit UICC B-94 berada di dalam satu klade dengan Nonomuraea jabinensis strain A4036 dan N.
rubra strain AC 615 dengan nilai bootstrap yang rendah, yaitu hanya sebesar 18%. Berdasarkan
analisis dari pohon filogenetik tersebut, kedua isolat aktinomisetes tersebut belum dapat diidentifikasi sampai
tingkat spesies, hanya sampai tingkat genus. Isolat aktinomisetes endofit UICC
B-92 termasuk kedalam Streptomyces sp., sedangkan isolat
UICC B-94 adalah Nonomuraea sp. Keduanya diduga merupakan spesies yang
baru.
Komentar
Posting Komentar